Garut, Realita Indonesia.Com –Bertempat di lapang sepakbola Trikarya Kecamatan Sukawening,Minggu (21/5/23) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, H. Ade Manadin, S.Pd., M.Pd melalui Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Dasar, Suryana, membuka secara langsung turnamen sepakbola Liga Pelajar Piala Kadisdik Tahun 2023 .
Dihadiri langsung oleh Ketua Umum Asossiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Garut, H. Amar Komarudin, S.Pd.I., MM, Danramil 1104 Sukawening Kapten ARM Hariyanto, Anggota DPRD Kabupaten Garut Ayi Suryana, Camat Sukawening diwakili Kasi Pemerintahan, para Ketua Korwil Bidang Pendidikan, Kepala Desa yang mewakili dan sejumlah Guru Olahraga serta siswa dari tiga kecamatan yang berasal dari Kecamatan Sukawening, Karang Tengah dan Pangatikan.
Sebagai penyelenggara Media Harian Garut News dan SSB Pratama Putra dengan menggandeng Dinas Pendidikan dan Askab PSSI Garut ini adalah kali pertama diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional, HUT Ke-10 Harian Garut News dan HUT Ke-1 SSB Pratama Putra. Pantauan media, turnamen Liga Pelajar yang digelar selama tiga hari (21-23 Mei) tersebut melibatkan pelajar SD dari Kelompok U-10 dan U-12 sebanyak 24 tim.
Penampilan memukau freestyle bola atau juggling selama lima menit yang dilakukan Dafa M. Rais membuat decak kagum seluruh tamu undangan dan ratusan peserta Turnamen Sepakbola Liga Pelajar Piala Kadisdik Garut.
Panitia Pelaksana, Igie N. Rukmana, S.Kom didampingi Ketua SSB Pratama Putra, H. Barjah, disela-sela kegiatannya menyampaikan terimakasih kepada Dinas Pendidikan, Askab PSSI Garut, Forkopim Kecamatan Sukawening, para Kepala Sekolah yang turut mengikutsertakan tim sebagai peserta, para Panitia dan semua pihak yang telah memberikan dukungan terselenggaranya turnamen sepakbola Liga Pelajar Piala Kadisdik.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung turnamen sepakbola Piala Kadisdik ini. karena bagi kami Character Building (pembinaan karakter) bukan hanya bisa dilakukan di sekolah formal saja, tetapi di lapangan sepak bola juga dapat dijadikan sebagai tempat alternatif yang strategis untuk menanamkan nilai-nilai kehidupan pada anak-anak. Produk yang diharapkan dari turnamen sepak bola usia muda yang terkonsep dengan baik ini adalah mencetak pemain dengan standar permainan sesuai dengan tuntutan sepak bola masa kini dan memiliki karakter hebat, baik di dalam maupun di luar lapangan,” ungkap Igie yang juga Pimpinan Redaksi Harian Garut News.
Dalam sambutannya Kabid SD dari Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Suryana, mengapresiasi acara yang digelar dan menyampaikan, kegiatan seperti ini harus terus diagendakan setiap tahun. Menurut Kabid SD, para peserta nantinya tidak hanya menjadi pemain sepak bola yang handal, mereka juga harus tumbuh dan berkembang menjadi manusia dewasa yang memiliki pola hidup dengan disiplin tinggi, pekerja keras dan berbudi luhur.
Pembukaan Turnamen Sepakbola Liga Pelajar Piala Kadisdik ditandai dengan tendangan oleh Kabid SD Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ketua Umum Askab PSSI Garut, anggota DPRD Kabupaten Garut dan Danramil 1104 Sukawening.
“ini adalah ajang tepat untuk pencarian bakat atlet-atlet terbaik Garut. Seperti halnya tim sepakbola usia dini yang diambil dari ajang pencarian bakat O2SN sehingga dengan pembinaan yang panjang menghasilkan atlet handal. Saya berharap kegiatan turnamen sepakbola Liga Pelajar Piala Kadisdik ini kedepannya bisa digelar dengan peserta yang lebih banyak lagi atau Liga Pelajar Tingkat Kabupaten. Selain itu, saat ini bidang akademis identik dengan pencapaian prestasi, yang dalam prosesnya membutuhkan kerja keras, tanggung jawab, kejujuran, dan kemauan untuk mengembangkan diri,” ujar Isur, sapaan akrab Kabid SD kepada media.
Kegiatan tersebut, kata Isur, merupakan salah satu momentum penting untuk meningkatkan jalinan silaturahmi, sekaligus untuk memasyarakatkan olahraga di kalangan pelajar sekolah dasar. Ia mengatakan olahraga sepakbola sebagai salah satu cabang olahraga yang diminati oleh berbagai kalangan baik orang tua maupun anak muda.
“Melalui olahraga ini dapat meningkatkan ikatan tali silaturahmi dan kesegaran jiwa para pemainnya. Dengan demikian para pelajar, khususnya para pemain bisa memiliki badan yang sehat guna menyongsong pekerjaan yang diemban untuk melaksanakan tugas sebagai penerus kepemimpinan negeri ini kedepannya. Dan tak kalah penting melalui turnamen ini, mampu menumbuhkan semangat setiakawan diantara sesama pemain,” beber Suryana.
Turnamen Sepakbola Liga Pelajar yang digelar selama tiga hari (21-23 Mei), melibatkan 24 tim dari Kelompok U-10 dan U-12.
Kabid SD juga berharap selama pertandingan berlangsung para pemain yang merupakan para pelajar SD ini bisa bermain dengan semangat dan fair play untuk mencapai prestasi terbaik jiwa sportifitas harus dicontohkan dan selama turnamen ini berlangsung bisa mencapai maksud dan tujuan seperti diharapkan, pungkasnya.
Sebelum turnamen digelar, penampilan freestyle bola oleh Daffa Muhammad Rais, siswa dari SMKN 1 Garut yang berhasil mengukir prestasi terbaik menjuarai lomba juggling Piala Gubernur Jawa Barat, mewarnai rangkaian acara turnamen sepakbola Piala Kadisdik. Aksinya cukup memukau dan membuat decak kagum para tamu undangan dan seluruh peserta yang hadir.
Dafa mulai juggling bola dengan kedua punggung kaki, lalu pahanya dan menahan bola di punggung kakinya. Tak hanya itu, Dafa juga mampu beratraksi menjunggling dengan menyentuh bola dari belakang menggunakan tumit kakinya. Selanjutnya, putra dari penyiar radio Antares itu mampu memantulkan dan menahan bola dengan menggunakan bahu dan berhenti di pundaknya. Usai Dafa unjuk skill, pembukaan Liga Pelajar ini di tandai dengan tendangan bola oleh Kabid SD Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ketua Umum Askab PSSI Garut, anggota DPRD Kabupaten Garut dan Danramil 1104 Sukawening. (Om Danur)