Garut, Realita Indonesia.Com –Bertempat di Komplek Al- Musadadyah, Tarogong kidul Garut,Rabu (24/5/23) .Pentas PAI (Pendidikan Agama Islam) Jenjang SD Tingkat Kabupaten Garut Tahun 2023 resmi digelar.
Terlihat di lokasi begitu meriah,pentas PAI ini dilaksanakan sebagai ajang seleksi untuk memilih siswa-siswi SD terbaik Kabupaten Garut yang akan diberangkatkan mewakili Garut ke Pentas PAI Tingkat Provinsi Jawa Barat, yang akan digelar di Kab. Sukabumi, pada tanggal 3 Juli 2023 yang akan datang.
Dalam pemaparannya kepada Media Realita Indonesia,Ketua Panitia Pentas PAI SD kabupaten Garut, Asep Rohman Ruskandi, S.Pd., M.Pd.,didampingi Pembina pelaksana kegiatan Beni Saputra MM, mengatakan, sebagai mitra Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama, maka Pengurus KKG PAI kabupaten Garut berkeinginan untuk mengangkat prestasi anak-anak dari tiap kecamatan di kabupaten Garut, khususnya di bidang pendidikan agama Islam untuk berprestasi di tingkat kabupaten.
“Pentas PAI ini juga bertujuan untuk lebih mengangkat prestasi guru-guru PAI, termasuk menambah jam terbang mereka dalam hal digitalisasi pembelajaran,” kata Asep
Ketua Panitia Asep yang didampingi menuturkan pada penyelenggaraan Pentas PAI tahun ini, diikuti dari 42 kecamatan yang ada di kabupaten Garut, ikut serta mengirimkan wakilnya pada 8 cabang perlombaan yang ada, 8 cabang yang dilombakan ialah, MTQ Putra/i, Pidato Putra/i, Kaligrafi Putra/i, MHQ Putra/i, Kaifiyat, LCT, Qosidah dan lomba Adzan. ,.
Ditambahkan Asep ,untuk persiapan Pentas PAI tahun ini, diakuinya dengan semangat dan kekompakkan dari seluruh panitia semuanya bisa berjalan dengan baik tanpa adanya kendala yang berarti.
“Jadi untuk pentas PAI kali ini, kita bekerjasama dengan dinas pendidikan Garut. Dan, alhamdulillah Pak Kadisdik dengan seluruj jajarannya mendukung penuh kegiatan Pentas PAI ini,” terangnya.
Asep berharap, pada pelaksanaan pentas PAI di Cirebon nanti, siapapun juara-juaranya hari ini bisa berbicara banyak di tingkat provinsi maupun nasional, sehingga membawa nama harum kabupaten Garut. Minimalnya kita bisa mengulang prestasi tahun 2019, yang mana kontingen Garut berhasil menjadi Juara 1 MTQ Putra/i tingkat Provinsi dan Juara 4 nasional di Makassar.
“Sejujurnya harapan kami dari kegiatan pentas PAI ini, bukan hanya dari segi prestasi saja, tapi yang terpenting, pentas PAI ini bisa berdampak positif kepada anak-anak di lingkungannya masing-masing. Seperti halnya, ketika kakak-kakaknya belajar tahfidz Qur’an atauberdampak positif kepada anak-anak di lingkungannya masing-masing. Seperti halnya, ketika kakak – kakaknya belajar tahfidz Qur’an atau kakak-kakaknya belajar pidato di depan umum, maka bisa kita bayangkan berapa ribu anak-anak yang belajar tahfidz Qur’an, berapa ribu pula yang belajar pidato dan berapa ribu anak-anak berani tampil di depan umum. Tentunya ini positif, karena dapat mengangkat kreatifitas dan prestasi anak di seluruh kabupaten Garut,” pungkasnya.(Om Danur)