Garut, Realita Indonesia. Com – Bencana banjir kembali mengepung Sebagaian Kabupaten Garut, mulai dari wilayah selatan hingga ke utara, Jumat (15/07) malam.
Menurut seorang aktivis lingkungan hidup Ratno Suratno yang diwawancarai di lokasi banjir Teras Cimanuk, Jalan Rumah sakit , Tarogong Kidul, Garut Jawa Barat, tercatat tidak kurang dari 20 titik banjir dan tanah longsor yang terjadi malam ini.
“Berdasarkan informasi yang diterima, Bupati dan Wakil Bupati serta para kepala SKPD dan para pejabat lain serta beberapa Kepala Sekolah SMP tengah berlibur ke Bali dalam rangka perpisahan Asda I yang akan memasuki purna tugas,” ujarnya.
Menurut laki-laki yang akrab disapa Wa Ratno ini mengatakan, Ironis memang, saat warga masyarakat Garut kembali diterjang bencana, para pemimpinnya tengah bersenang- senang menghabiskan uang di Bali.
“Sementara hal yang tidak dapat diprediksi adalah bencana alam, seperti yang terjadi sekarang ini, rakyat Garut butuh pemimpin yang benar-benar nyaah ka rakyat,” imbuhnya.
Dilaporkan pula, beberapa titik banjir seperti Cimacan, Lapang Paris, Dayeuh handap, Sumber sari, Tarogong Kaler dan Kidul, Samarang dan lainnya, sampai ada korban meninggal dunia tertimpa reruntuhan longsor di daerah Girijaya, Cikajang.
Korban yang meninggal dunia diketahui mantan kepala Desa Giri Jaya, Yang sedang menunggui kebun sayurannya beserta anak dan menantu nya.
“Sekarang bukan saatnya untuk mengeluh, mari masyarakat saling bahu membahu menyelamatkan saudara-saudara kita yang tertimpa bencana,” pungkasnya.(Wa Oded)