Garut, Realita Indonesia.Com — Kota Garut identik dengan sebutan kota dodol.Di kota ini banyak di jumpai pabrik -pabrik dodol yang telah melegenda dari masa kemerdekaan sampai sekarang.Dodol pun menjadi salah satu buah tangan para wisatawan yang berkunjung ke kota Garut.
Berwisata ke kota Garut tak lengkap jika belum membeli oleh-oleh atau mencicipi makanan khas yang ada di sana. Begitu juga saat Anda jalan-jalan ke Garut , Anda bisa membeli makanan enak yang juga bisa dijadikan sebagai oleh-oleh.
Empuk, manis dan legit. Ini yang banyak orang ingat dari rasa khas dodol Garut . Tak heran, meski kini banyak menjamur pabrik dodol yang tersebar di indonesia , dodol Bhineka tetap punya tempat di hati warga indonesia apalagi di pulau jawa Hal ini pula yang membuat Haji Mimin pemilik Dodol Bhineka yang masih mempertahankan resep dari leluhur
Dodol Bhineka berdiri pada Tahun 1950 oleh alm Pa Haji Maman.yang saat ini masih berdiri dan di kelola oleh keturunanya pa Haji mimin. Berlokasi di jalan KH. Hasan Arip No 100.Dodol Bhineka masih terus eksis memproduksi dodol dengan Cita Rasa yang Khas.Pabrik dan toko yang berlokasi di pinggir jalan memudahkan para wisatawan yang berwisata ke garut untuk mampir sekedar membeli oleh – oleh setelah berwisata ke garut. Selain itu PD Dodol Bhineka sering di jadikan studi banding oleh mahasiswa dari berbagai kota untuk bagaimana mengetahui cara pembuatan dan pemasaranya.
Haji mimin pun menganggap berbisnis yang dilakukan paralel dengan melestarikan kebudayaan masih sangat menjanjikan. Dia optimistas upaya ini juga bisa meraup perhatian anak-anak muda saat ini.
Di sisi lain, dia meneguhkan hati, bahwa dalam menjalankan bisnis tersebut harus tak boleh setengah-setengah. Yang dilakukannya berkaitan dengan tradisi dan adat istiadat.apalagi saya meneruskan Perusahaan dari leluhur
“Misalnya saja dodol, kita harus bikin dengan senang hati agar nanti rasa yang diciptakan bisa tertular dari senang yang kita rasakan. Jadi, kalau kita yakin apa yang kita jalanin ini benar dan sepenuh hati, pasti menjanjikan,” katanya.
Hingga saat ini, Dodol Bhineka masih memproduksi dodol orisinal dan 24 varian rasa buah – buahan Untuk membuat pelanggan Dodol bhineka tidak bosan dan rasanya tidak itu – itu aja.
Dengan maraknya teknologi pa Mimin memulai meningkatkan pemasaranya tidak hanya melalui opline saja. Yang biasanya pa mimin mengirimkan dodol bhineka ke toko – toko ke Jawa seperti ke Jogja, Purwokerto,Magelang, Sampai Cirebon. Kini dodol Bhineka bisa di pesan melalui online dengan platform terbesar di Indonesia biar lebih memudahkan pelanggan.
Mempertahankan cita rasa selama puluhan tahun bukanlah perkara yang mudah, apalagi dodol Bhineka sudah cukup di kenal di pulau jawa. Resep turun temurun inilah yang selalu dijaga oleh keluarga, jadi, walau di tiru oleh Pabrik dodol lain, tetap akan kentara perbedaan rasa antara rasa dodol bhineka dan dodol buatan pabrik dodol lainya karena kami tetap menjaga kualitas dari bahan Baku yang terbaik pungkas haji mimin.(Om Danur)
