Media Gathering Menjadi Wadah Kebersamaan Antara Awak Media dan KPU kabupaten Garut

oleh -2729 Dilihat

 

Garut, Realita Indonesia.Com – komisi pemilihan umum ( KPU ) Kabupaten Garut sukses menggelar media gathering bersama awak media yang dilaksanakan di Fave Hotel Rabu 29 November 2023.

Media Gathering ini di isi dengan diskusi dan tanya jawab serta sosialisasi kampanye dan tahapan pemilu 2024.

 

Dibuka langsung oleh ketua KPU Kabupaten Garut, Dr Junaidin Basri, S.Ag,M.pd.

 

Dalam sambutannya Dr Junaidin Basri menjelaskan dimana daerah pemilihan ( dapil ) di Kabupaten Garut yang semula 5 dapil kini menjadi 6 dapil dan untuk teknik penyelenggaraan pungut hitung akan mengunakan alat bantu sirekap.

“Daerah pemilihan kita ini mengalami perkembangan yang dari tahun ke tahun itu 5 dapil sekarang kita jadi 6 dapil harapan saya tadinya 7 dapil untuk mengakomodir daerah otonomi baru jadi kita mengalami perubahan dari 5 menjadi 6 dapil,” ujarnya.

“Teknik penyelenggaraan pungut hitung yang nanti akan mengunakan alat bantu sirekap (sistem informasi rekapitulasi) 2024 kita mengunakan sirekap,” ujar Junaidin.

“Posisinya itu adalah di TPS Alat bantunya menggunakan handphone jadi nanti hasilnya bisa langsung di share akan muncul prosesnya juga lebih cepat dari TPS langsung ke TPK tapi kalau sistem sirekapnya langsung dari TPS ke tabulasi nasional yah” jelas Junaidin.

Junaidin menjelaskan untuk jumlah pemilih di kabupaten Garut merupakan terbesar ke-3 di Jawa Barat jadi merupakan objek Dulangan suara.

“Kita tahu jumlah pemilih kita ini terbesar ke 3 di Jawa Barat 1.999.061 pemilih jadi memang jadi objek yah karena itu Dulangan suaranya paling besar jadi wajar yah penomenanya banyak tokoh nasional itu seliweran di Garut,” ujarnya.

Selain daftar pemilih tetap ( DPT) yang sedang berlangsung ini daftar pemilih tambahan ( DPTB ) jadi nanti rekan-rekan pada hari H, diminta oleh perusahan atau redaksi itu liputannya di luar TPS itu bisa mengajukan pindah memilih namanya yah, jadi kan banyak wartawan senior jangan-jangan pada hari H ditugaskan ketempat yang lain pak jadi bukan di Garut atau bukan ditempatnya TPS asalnya itu bisa mengajukan pindah memilih namanya masuk dalam daftar pemilih tambahan satu bulan sebelum hari pemungutan suara,” jelas Junaidin.

“Yang terakhir kita sudah mendata daftar pemilih khusus artinya pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT dan tidak terdaftar dalam DPTB tapi yang bersangkutan memiliki KTP-Elektronik itu dibolehkan memilih tapi pada TPS asal sesuai dengan alamat yang tertera di KTP, ” sambung Junaidin.

Junaidin Basri mengucapkan terimakasih kepada insan pers yang sudah datang dimana KPU ingin membangun silahturahmi, koordisi dan kolaborasi lebih baik lagi untuk masa depan demokrasi di kabupaten Garut.

“Saya ucapkan terimakasih sudah hadir memenuhi undangan kami ini suatu perencanaan ingin sekali dengan rekan-rekan saling bertukar pikiran bagai mana kita menata masa depan Demokrasi kita ini lebih baik, lebih adil, output dan juga outcamnya kita berperan bahwa bisa mendapatkan kemakmuran bagi kabupaten Garut yang sangat kita cintai,” ujarnya.

“Kita ingin membangun silahturahmi, koordinasi, kolaborasi yang lebih baik antara penyelengara pemilu dengan insan pers dalam kaitannya membangun informasi, menyampaikan informasi seluas-luasnya kepada pemilih kita tentu kita sangat membutuhkan tangan, mulut, dan tenaga orang lain yang memiliki visi yang sama terkait masa depan demokrasi kita di Kabupaten Garut,” pungkas Junaidin. ( Om Danur)

No More Posts Available.

No more pages to load.