Garut, Realita Indonesia.Com — Menjelang perayaan Lebaran 1445 H/2024, intensitas pergerakan masyarakat di berbagai daerah meningkat tajam, seringkali mengakibatkan kemacetan lalu lintas yang parah.
Kemacetan terjadi terutama di Kecamatan Garut Kota berada di titik-titik strategis seperti persimpangan jalan, area pasar, dan akses menuju pusat perbelanjaan.
Dalam situasi seperti ini, setiap tindakan yang dilakukan untuk mengurai kemacetan menjadi sangat berharga. Contoh nyata aksi turun tangan dalam mengatasi masalah kemacetan di lapangan adalah partisipasi aktif Camat Garut Kota, Rena Sudrajat yang memutuskan untuk langsung terlibat dalam pengaturan lalu lintas.
Sosok Camat Rena terlihat di persimpangan jalan antara Jalan Bank dan Jalan Pramuka yang ramai, mengenakan baju tactical abu-abu, dia reflektif dan mengatur arus lalu lintas, Selasa (09/04/2024).
Tindakannya ini bukan hanya menunjukkan dedikasi yang tinggi terhadap tugasnya, tapi juga memberikan contoh konkret tentang pentingnya kepedulian terhadap masyarakat. Saat diwawancara, Camat Garut Kota ini menyatakan, keputusannya untuk turun langsung ke lapangan adalah respons mengenai kemacetan yang terjadi hampir setiap hari menjelang Lebaran. “Kami tidak bisa hanya duduk dan menunggu situasi memburuk. Sebagai pemimpin, saya merasa perlu untuk memberikan contoh dan mengambil langkah konkret dalam membantu masyarakat,” ujar Rena.
Rena juga mengaku telah berkoordinansi dengan pihak-pihak terkait seperti Dishub dan Kepolisian dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama saat menjelang Lebaran. “Kalau orang lain mungkin hari ini tengah menikmati liburan menjelang idul Fitri, tapi dengan penuh dedikasi kami terpanggil untuk melayani masyarakat,” kata Rena. Langkah ini, walaupun terlihat sederhana, memiliki dampak yang signifikan.
Dengan kehadiran Camat di lapangan, terjadi peningkatan koordinasi antara petugas Kepolisian, Dinas Perhubungan, dan volunteer yang membantu mengatur lalu lintas. Kesadaran dan disiplin pengendara juga meningkat melihat seorang pejabat daerah secara langsung terlibat dalam upaya mengurai kemacetan.
Inisiatif seperti ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi pejabat lain di berbagai daerah untuk lebih proaktif dalam menangani masalah-masalah sosial yang terjadi di masyarakat, terutama dalam menghadapi situasi-situasi darurat atau periode-periode kritis seperti menjelang Lebaran. Selain itu, keterlibatan langsung pejabat publik dalam kegiatan operasional dapat memperkuat hubungan antara pemerintah dengan masyarakat, menunjukkan pemerintah hadir dan berperan aktif dalam kehidupan sehari-hari warganya.
Upaya Camat Garut Kota dalam membantu mengurai kemacetan di wilayahnya menjadi bukti bahwa kolaborasi dan partisipasi langsung dari semua elemen masyarakat, termasuk para pemimpinnya, sangat efektif dalam menangani masalah-masalah sosial, khususnya yang berkaitan dengan lalu lintas. “Harapannya ke depan, lebih banyak lagi inisiatif serupa yang muncul dan dilakukan tidak hanya dalam konteks menghadapi kemacetan menjelang Lebaran, tapi juga dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat lainnya,” pungkas Camat.(Om Danur)