GARUT ,Realita Indonesia.Com – Garut kembali berduka. Hujan berintensitas tinggi yang terjadi di wilayah Pangatikan tadi malam, Jumat ( 18/11 ) mengakibatkan terjadi banjir bandang disertai longsor di kampung Sadahurip Desa Sukahurip kecamatan Pangatikan kabupaten Garut.
Dari pantauan di lokasi tercatat satu rumah hancur dan dua kendaraan roda empat rusak parah serta empat ekor domba terbawa arus banjir bandang yang terjadi tadi malam.
Dalam keterangan nya Kepala Desa Sukahurip Asep Emon mengatakan, telah terjadi banjir bandang disertai longsor terjadi sekitar pukul 18.30 dimana saat itu dalam kondisi hujan yang sangat lebat.
” Ada dua kampung yang menggalami kejadian , kampung Cinyusu dan kampung Sadahurip desa Sukahurip kecamatan Pangatikan, namun yang paling parah di kampung Sadahurip, dimana satu rumah dan dua kendaraan roda empat serta satu kendaraan roda dua hancur, serta empat ekor ternak domba yang terbawa arus air akibat banjir bandang yang terjadi tadi malam” kata Asep Emon, Sabtu 19 November 2022.
Sementara itu Camat Pangatikan Asep Harsono, saat ini Forkopimcam Pangatikan beserta warga tengah mengevakuasi lokasi banjir bandang yang disertai longsor tersebut.
” Sejak menerima laporan kejadian, Kami dari Fokipimcam Pangatikan tadi malam langsung menuju ke lokasi dan melakukan evakuasi termasuk menghitung kerugian dampak dari banjir bandang yang disertai longsor, tidak ada korban jiwa tetapi dari perhitungan sementara, kerugian akibat kejadian ini berkisar kurang lebih Rp 320 juta” ungkap Asep Harsono.
Saat ini sambungnya, kami tengah menunggu tim BPBD kabupaten Garut, yang dari semalam terus berkordinasi.
” Kemungkinan BPBD kabupaten Garut hari ini sudah bergerak ke lokasi dan segera melakukan evaluasi kejadian” harapnya.(Om Danur)
