Garut, Realita Indonesia. Com – Bencana alam banjir luapan sungai Cimanuk mengundang banyak simpati dari berbagai kalangan ,tidak terkecuali empati datang dari Dewan Pengurus Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (DPC PERADI) Kabupaten Garut.
Dengan koordinator pelaksana, Risman Nuryadi, S.H, DPC PERADI Kabupaten Garut berupaya membantu para korban banjir ini dengan mengirimkan tidak kurang dari 98 paket bantuan.
Di sela-sela kesibukannya menyalurkan bantuan, Koordinator pelaksana mengatakan, jajaran DPC PERADI Kabupaten Garut merasa terpanggil untuk ikut meringankan beban para korban bencana banjir ini, Ahad (24/07).
“Dengan bantuan yang tidak seberapa ini, kami berharap akan sedikit mengurangi beban para korban banjir, khususnya bagi para pelajar yang baru memulai tahun ajaran barunya,” ujar Risman yang didampingi timnya Sigit Permana Sugandi, S.H, dan Aditya Kosasih, S.H.
Bantuan yang terdiri dari 2 kuintal beras dan mie instan 10 karton serta buku tulis 40 pak tersebut dibagikan untuk warga RW 04 dan 21, Kelurahan Sukamenteri, Kecamatan Garut Kota.
Senada dengan hal itu Sekretaris DPC PERADI Garut, Anton widiatno, S.H. menambahkan, bagi jajarannya bantuan ini merupakan bentuk solidaritas bagi penderitaan warga terdampak banjir luapan Cimanuk.
“Kepedulian teman-teman di PERADI Garut dengan mengumpulkan donasi bagi bantuan ini merupakan bentuk persaudaraan nyata bagi sesama,” tambahnya.
Di tempat yang sama Wakil Ketua PERADI Garut, Syam Yousef, SH. MH. menegaskan selain memberikan bantuan hukum dan advokasi, jajaran nya juga haris terlibat pada setiap misi kemanusiaan seperti sekarang ini.
“Kita melihat ada hal yang patut kita sikapi bersama, terkait bantuan yang diperlukan warga terdampak luapan sungai Cimanuk ini perlu juga memikirkan agar anak-anaknya tetap bisa bersekolah,” imbuhnya.
Untuk itulah menurut Syam Yousef pihaknya menghimbau agar para donatur dapat menyalurkan pula kebutuhan terkait dengan pendidikan, seperti seragam, buku, serta sarana belajar mengajar lainnya. (Wa Oded)