GARUT, REALITA INDONESIA.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut bekerja sama dengan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Kabupaten Garut, dan Kelompok Kerja (Pokja) PAUD Kabupaten Garut menyelenggarakan Festival Keluarga PAUD Tahun 2023 yang dilaksanakan di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Selasa (28/2/2023). Festival Keluarga PAUD sendiri dibuka secara langsung oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan.
Dalam kesempatan ini juga, dilaksanakan peluncuran buku “Seru Sekolah di PAUD” karya Bunda PAUD Kabupaten Garut, Diah Kurniasari yang berjudul “Serunya Sekolah di PAUD”.
Bupati Garut, Rudy Gunawan,dalam sambutannya, mengungkapkan, bahwa para guru dan bunda PAUD merupakan orang-orang yang terhormat, yang memiliki dedikasi luar biasa bagi masa depan Indonesia yang lebih baik. Mereka adalah orang yang mempunyai jasa besar terhadap kehidupan ini
“Karena kehidupan ini dimulai dari perilaku anak-anak kecil, sehingga anak-anak ini mempunyai mindset berpikir yang sangat baik, baik mengenai ilmu pengetahuan, maupun mengenai kebajikan,” ucap Bupati Garut menambahkan.
Bupati Garut juga mengaku bangga, bahwa anak-anak PAUD atau TK di Kabupaten Garut salah satunya yaitu di Prima Insani, terdapat anak-anak yang sudah hafidz Al-Qur’an, baik satu juz bahkan juga ada yang hafal dua juz.
“Ibu-ibu saya berharap, ibu-ibu jangan berputus asa untuk melakukan kebaikan, karena kebaikan itu akan memberikan rasa kepuasan terhadap batin kita semua. Ketika batin kita merasakan ada sesuatu yang kosong, maka kita akan mengingat kepada kebaikan-kebaikan kita,” lanjutnya.
Sementara terkait peluncuran buku, Bunda PAUD Kabupaten Garut, Diah Kurniasari, menyampaikan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Penerbit Erlangga, Bunda PAUD kecamatan, dan desa untuk membuat karangan buku. Ia mengungkapkan, bahwa sebelumnya juga pihaknya telah melaksanakan pelatihan oleh Penerbit Erlangga dalam membuat buku.
“Saya sudah memunculkan satu buku (dengan judul) Serunya Sekolah di PAUD, nah ini adalah untuk menambah lah literasi anak-anak, para orang tua, para guru-guru, buku yang bisa mereka baca nantinya,” ucapnya.
Ia juga menuturkan, bahwa buku “Serunya Sekolah di PAUD” ini berisi tentang cerita sekolah di PAUD. Di mana, imbuhnya, anak-anak yang awalnya tidak ingin sekolah di PAUD, dapat merasa senang dan bersemangat untuk sekolah di PAUD.
“Jadi ajakan untuk anak-anak Kabupaten Garut yang belum bersekolah, ayo kita ajak anak-anak ini (yang berada dalam) _golden age_, umur emas mereka untuk mereka bergembira di PAUD,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ade Manadin, menyampaikan bahwa kegiatan Festival Keluarga PAUD tahun 2023 ini diikuti oleh 800 peserta anak-anak PAUD, 66 guru, 66 Bunda PAUD dari 26 kecamatan, dan 69 bunda PAUD tingkat desa.
“Kegiatan ini diawali dari tingkat kecamatan, yang sangat luar biasa pesertanya Pak Bupati, sekitar 17.439 peserta didik kita itu, rangkaian ini sangat bertahap dan berproses sangat baik, dari tingkat kecamatan lalu tingkat kabupaten,” ucap Ade.
Ade juga berterimakasih kepada HIMPAUDI Kabupaten Garut telah menyelenggarakan kegiatan yang luar biasa, meskipun dengan anggaran yang terbatas.
“Ini kegiatan yang sangat luar biasa mempadupadankan antara kegiatan Hari Jadi Garut dan Festival Kreasi Seni Budaya Edukasi dari HIMPAUDI ini, HIMPAUDI sangat luar biasa terima kasih, walaupun anggarannya tidak terlalu banyak tetapi bentuk kegiatannya luar biasa,” kata Ade.
Dalam kesempatan ini, Ketua HIMPAUDI Kabupaten Garut, Andepi Daryana, menyampaikan bahwa Festival Keluarga PAUD ini dilaksanakan setiap tahun pada tanggal 28 Februari. Ia mengungkapkan, bahwa festival ini merupakan momen seluruh keluarga PAUD untuk memeriahkan Hari Jadi Garut (HJG) ke-210.
Ia memaparkan, bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah pihaknya ingin mengenalkan kepada anak-anak bahwa Kabupaten Garut telah menginjak usia yang ke-210. Selain itu, imbuh Andepi, kegiatan ini juga bertujuan untuk memunculkan karakter anak atau sense of belonging.
“Mereka memiliki rasa memiliki Garut sehingga dia bangga menjadi warga Garut, yang ketiga tentunya kita ingin juga menyemangati para guru PAUD untuk dia memiliki PAUD-PAUD yang berkualitas,” tuturnya.
Ia juga menerangkan, bahwa dalam kegiatan ini juga dilaksanakan beberapa lomba yang dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu kategori anak, kategori guru, dan kategori Bunda PAUD. Salah satu lomba yang dilaksanakan dalam kategori anak adalah estafet bola, serta untuk kategori guru adalah membuat buku.
“Yang ketiga (lomba) untuk Bunda PAUD, ini ada lomba bercerita, kemudian selanjutnya untuk Bunda PAUD ini ada penghargaan, penghargaan untuk bundan PAUD yang peduli PAUD, tahap ini tahap pertama, tahap pertama ini ada 69 nah nanti tahap kedua ada di bulan Mei bertepatan dengan Hari Pendidikan,” tandasnya. (Om Danur)