Kadisdik Garut Terjun Langsung Melihat Sekolah Yang Terdampak Banjir

oleh -939 Dilihat
oleh

Garut, Realita Indonesia. Com – Banjir yang melanda kabupaten Garut, tidak hanya meluluhlantakkan pemukiman, tapi sekolah pun ikut terdampak. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ade Manadin S.Pd, M.Pd didampingi Kabid SD Suryana, S.Pd. M.Si., Kabid SMP Drs. Asep Wawan Budiman, M. Si, Kepala Sekolah SMPN 2 Banyuresmi dan Kepala Sekolah SDN 1 Sukaratu meninjau langsung kondisi beberapa sekolah di beberapa kecamatan yang terkena banjir, Sabtu (16/07/2022). Selain ke SDN 1 Sukaratu, Ade juga mengunjungi sekolah PPI 04 Al-Ittihaad Ranca Pandan yang ada di Kecamatan Cikajang.

Dalam kunjungan nya Ade Manadin menjelaskan kondisi SDN 1 Sukaratu, Desa Sukaratu, Kecamatan Banyuresmi yakni benteng setinggi 2 meter dan panjang 15 meter jebol karena derasnya arus sungai yang menerjang area sekitar bangunan sekolah.

“Sejumlah kelas tergenang air, dan buku pelajaran siswa tekena dampak dari banjir yang melanda. Beberapa kelas dan kantor tergenang air tapi ada kelas yang tidak terdampak di lantai 2 dan kelas itu akan di gunakan untuk pembelajaran siswa agar tidak menghambat proses belajar mengajar. Untuk buku akan di pasok kembali,” terang Kadisdik Garut.

Kadisdik menyampaikan pesan kepada para stakeholder pendidikan agar memberikan support dalam mempercepat pemulihan kondisi sarana dan prasarana pasca banjir. Disdik Garut sendiri segera melakukan kalkulasi mengenai kondisi sarana prasarana yang terdampak termasuk soal psikis para guru dan siswa/siswi yang dimana pada Senin 18 Juli 2022 proses kegiatan Belajar Mengajar akan dimulai.

“Untuk persiapan masuk sekolah, paling pertama yang harus dilakukan adalah pembersihan lumpur dan material sampah akibat banjir, ini yang harus diatasi terlebih dahulu. Selain melakukan pengecekan secara langsung, saya juga menyampaikan pesan dari Pak Bupati dan Wakil Bupati kepada para kepsek, guru dan siswa. Beliau menyampaikan keprihatinan mendalam dan memberi motivasi agar segera bangkit pasca musibah ini,” ungkapnya.

Selain itu, kata Ade, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Bank Bjb dan Baznas Kabupaten Garut untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir berupa pakaian, buku dan sarana prasarana sekolah lainnya. (Wa Oded)

No More Posts Available.

No more pages to load.