Garut, Realita Indonesia.Com – Bertempat di Aula Kecamatan Pangatikan,Selasa (6/12) , DPMD Kabupaten Garut melakukan monitoring pembinaan tata kelola keuangan desa.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Garut melaksanakan monitoring tujuan nya untuk mensosialisasikan terkait dengan pembinaan dan pengawasan. Monitoring dilaksanakan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Desa (Pemdes), Idad Badrudin SE, di Kecamatan Pangatikan, Selasa (06/12/2022).
Kepada wartawan, Idad mengatakan, monitoring tersebut dalam rangka pembinaan dan pengawasan yang dilakukan DPMD Garut, karena ada sebagian kewenangan bupati yang dilimpahkan kepada camat.
“Kepala Desa itu bertanggung jawab kepada bupati, maka kewenangan pembinaan dan pengawasan itu juga ada pada camat. Juga, kami di Dinas DPMD, intinya dilakukan monitoring ini bertujuan agar desa tertib administrasi,” ujarnya.
Masih kata Idad, pentingnya dalam hal tertib administrasi, data sampai ke laporan pertanggungjawaban itu harus komplit, agar tidak menjadi temuan-temuan inspektorat, karena tidak tertib administrasi.
Kepala Desa Se-Kecamatan Pangatikan saat menyimak pemaparan Kabid Pemdes dari DPMD Kabupaten Garut.
Monitoring tersebut, lanjut Idad, DPMD hanya menjalankan sesuai dengan kelender kerja dan regulasi yang ada, untuk melakukan pembinaan dan pengawasan dalam hal realisasi penggunaan Dana Desa di Tahun 2022.
“Langkah preventif kita yang pertama, desa harus tertib administrasi sesuai dengan kalender kerjanya. Karena kita pun dalam hal pengawasan ada perubahan regulasi, dimana sebelumnya ada PMK 190 Tahun 2021, dan sekarang ada PMK yang baru 128 Tahun 2022 itu untuk pengelolaan keuangan Desa,” jelasnya.
Maka intinya, tambah Idad, kegiatan monitoring tersebut lebih kepada bagaimana pembinaan pengelolaan keuangan dan termasuk penggunaan Dana Desa untuk Tahun 2023.
“Kita di Permendagri 20 Tahun 2018, diduga ada kerugian keuangan desa, itu yang bisa menghitung APIP juga BPK. Di Kecamatan Pangatikan sendiri tidak ada laporan dari pihak kecamatan adanya indikasi itu,” pungkasnya. (Om Danur)
