Gerbang Cahayaku Menjadi Salah Satu Program Unggulan Disperkim Garut

oleh -3035 Dilihat
oleh

Garut, Realita Indonesia.Com — Dalam Percepatan pembangunan banyak upaya yang telah di tempuh pemerintah baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.Salah satu program unggulan yang dicanangkan Dinas Permukiman (Disperkim) Kab. Garut, salah satunya adalah Program gerakan bangun dan cegah kawasan kumuh (Gerbang Cahayaku).

Tujuan dari program tersebut adalah membuat gerakan melalui pembangunan prasarana dan sarana utilitas yaitu pembangunan rumah tidak layak huni (Rutilahu), Jalan lingkungan, Drainase, TPT, PJU, Sarana Lingkungan, Sarana Ibadah dan Ruang Terbuka Publik (RTP) agar Kawasan permukiman sebagai lingkungan tempat tinggal masyarakat menjadi Kawasan ideal yang dapat membantu tumbuh kembang kehidupan bermasyarakat.

Dikatakan Kabid Kawasan Permukiman Disperkim Garut, Gun Gun Sukma Utama, bahwa Bidang Kawasan Permukiman pada Tahun 2022 ini, mempunyai dua program, yaitu Program Kawasan Permukiman dan Program Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU).

Lanjutnya, untuk Program Gerbang Cahayaku merupakan bagian dari Program Kawasan Permukiman selain kota tanpa kumuh (KOTAKU) dan nata lembur, program ini di harapkan dapat membantu mengurangi Kawasan kumuh atau untuk mencegah Kawasan menjadi kumuh” jelas Gun Gun, Jum’at (16/09).

Berdasarkan SK Kumuh, jelas dia, bahwa di Kab. Garut terdapat 12 lokasi yang tersebar di 4 kecamatan, di mana empat lokasi merupakan kewenangan Pemerintah provinsi dan pusat karena luasan kumuhnya berada di 10 – 15 Hektar dan sisanya 8 lokasi merupakan kewajiban Pemkab Garut. “Tahun lalu, Program Gerbang Cahayaku dialokasikan di Kelurahan Pataruman Kec. Tarogong Kidul,” imbuhnya.

“sedangkan Tahun ini, Program Gerbang Cahayaku dialokasikan di Kp. Cireunde RW 05 Desa Tanjungsari Kec. Karangpawitan dengan anggaran mencapai Rp. 500 juta rupiah yang laksanakan secara swakelola melalui Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM),” kata Kabid.

“Inti dari program Gerbang Cahayaku adalah merubah prilaku masyarakat untuk lebih peka menjaga asset infrastruktur di permukiman, menjaga kebersihan lingkungan dan kawasan hijau serta memberi dorongan kemandirian masyarakat melalui pemanfaatan potensi Kawasan sebagai usaha mandiri untuk meningkatkan penghasilan asli daerah (PAD) Desa atau kelurahan,” jelasnya.

Seperti halnya Kp. Cireunde sebagai salah satu lokasi Program Gerbang Cahayaku pada tahun 2022 ini, adanya potensi sumber daya air yang dapat di manfaatkan dan di usahakan oleh masyarakat untuk di bangun instalasi air minum untuk memenuhi kebutuhan dan di harapkan mendatangkan PAD bagi masyarakat kp. Cireundeu.

Maka konsep kemandirian Gerbang Cahayaku, memfasilitasi agar sumber air yang ada, bisa bernilai ekonomis. Setelah mendatangkan income / menghasilkan, kedepannya untuk pemeliharaan dan pembangunan sarana dan prasarana lingkungan bisa didanai hasil dari penggalian potensi tersebut.

“Diharapkan, setelah terbangunanya sarana dan prarasana melalui Program Gerbang Cahayaku, masyarakat lebih mampu menjaga dan memelihara asset Kawasan sehingga masyarakat mendapatkan manfaatkan dari hasil program tersebut,” pungkasnya.(Om Danur)

No More Posts Available.

No more pages to load.