Garut ,Realita Indonesia.Com – Bertempat di Hotel Sabda Alam,Jalan Cipanas Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut,Rabu 24 Agustus 2022.BPC Gapensi Kabupaten Garut mendapat kehormatan menjadi tuan rumah dalam acara Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Gapensi se-Priangan. Adapun peserta yang hadir perwakilan dari BPC Gapensi Pangandaran, Ciamis, Banjar, Kota Tasik, Kabupaten Tasik dan juga Kabupaten Garut selaku tuan rumah.
Dalam keterangannya Ketua BPC Gapensi Garut, Fahad Fauzi kepada Media Realita Indonesia mengatakan, bahwa kontek dari Rakorwil adalah koordinasi untuk mempererat tali silaturahmi supaya terjadi sinergitas antara BPC yang ada di wilayah Priangan.
Agenda selanjutnya, tambah dia, terkait sosialisasi Permen PUPR Nomor 8 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemenuhan Sertifikat Standar Jasa Konstruksi Dalam Rangka Mendukung Kemudahan Perizinan Berusaha Bagi Pelaku Usaha Jasa Konstruksi.
“Permen ini membahas tentang relaksasi yang berkaitan dengan undang-undang jasa konstruksi, dimana dengan Permen Nomor 6 Tahun 2021, kami ini sedikit kebingungan. Alhamdulillah, hasil perjuangan BPP Gapensi BPD Gapensi Jawa Barat dengan wilayah Tengahnya, telah terjadi relaksasi untuk proses perusahaan,” imbuhnya.
Pasalnya, sebut Fahad, kemarin para pengusaha jasa kontruksi itu sulit untuk mendapatkan LSBU (Lembaga Sertifikat Badan Usaha) atau SBU (Sertifikat Badan Usaha). Sekarang dengan terbitnya Permen PUPR No. 8 Tahun 2022, SBU yang masih berlaku masih bisa digunakan, tidak mutlak harus LSBU.
Kesimpulannya, terang Ketua, bahwa aturan tersebut, membuka peluang kita untuk mempersiapkan apabila regulasi LSBU diterapkan. “Regulasi mendatang, memang sangat ketat untuk pembuatan SBU jasa kontruksi,” aku dia.
Di akhir wawancara Fahad menghimbau, agar semua anggota Gapensi dapat memaksimalkan regulasi yang berlaku sekarang, di mana anggota betul-betul dituntut untuk menjadi seorang pengusaha profesional di bidang jasa konstruksi.
“Kami sebagai badan personalia di Gapensi Garut, terus berjuang untuk kesejahteraan anggota, salah satunya ingin mempermudah agar anggota bisa mendapatkan LSBU atau SBU dengan mudah,” pungkasnya.(Om Danur)
