Bagaikan Pasukan Kemerdekaan zaman dulu Camat Pangatikan Beserta Para Kades Menunggangi Kuda Menuju Lapang Cihuni

oleh -1092 Dilihat
oleh

 Garut,Realita Indonesia.Com –Hari ini adalah Hari yang paling bersejarah bagi republik ini. Tetesan darah, keringat dan air mata menjadi saksi bisu perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.

Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-77 Tahun 2022 dengan tema “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat” begitu semarak dirayakan oleh seluruh elemen masyarakat di seluruh pelosok negeri dari Sabang sampai Merauke termasuk salah satunya di Kecamatan Pangatikan Kabupaten Garut. Rabu (17/08/2022).

Kita seolah tenggelam pada masa lalu, dimana para pejuang dulu pun menaiki kuda pergi berjuang ke medan laga. Mungkin itu yang menginspirasi perayaan HUT kemerdekaan kali ini,dimana ada satu pemandangan tak biasa di halaman Kantor Kecamatan Pangatikan yang secara tiba-tiba datang 9 orang kusir membawa kuda berjejer di halaman depan. Ada apa ini? tanya salah satu staf di Kecamatan Pangatikan yang tampak heran.

Tak selang berapa lama, kedatangan 9 orang kusir kuda tersebut ternyata untuk mengantarkan Camat Pangatikan beserta 8 orang Kepala Desa menuju Lapang Cihuni tempat diselenggarakannya Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-77 Tingkat Kecamatan Pangatikan Kabupaten Garut.

“Pangatikan lebih identik dengan lomba ketangkasan berkudanya, jadi untuk Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-77 ini kami ingin menampilkan ciri khas yang kita miliki dengan menunggang kuda menuju lokasi upacara,” Jelas Asep Harsono HS, S.Sos, M.Si, Camat Pangatikan.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPK APDESI Kecamatan Pangatikan, H.Asep Sulaeman kepada jurnalis.

“Kita ini kan sudah dikenal gudangnya atlit-atlit berkuda dan minggu depan kita juga akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Pacuan Kuda Tingkat Kabupaten dengan memperebutkan Piala Bupati Garut, nah sekarang untuk menuju ke lokasi upacara.

Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-77 ini sengaja dengan menunggangi kuda, kan biar kelihatan beda dari yang lain,” ujar Asep Sulaeman.

Kedatangan Camat Pangatikan dan 8 orang Kepala Desa yang menunggangi kuda tersebut disambut sangat meriah oleh masyarakat Kecamatan Pangatikan serta peserta upacara yang sudah memenuhi Lapang Cihuni sejak pagi hari.(Om Danur)

No More Posts Available.

No more pages to load.